Senin, 11 Agustus 2014

Untukmu Kasih

Pertemuan denganmu sebuah kebetulan. Tentu saja bakan kecelakaan. Kau di luar rencanaku. Menggembirakan diri tampil saja di sela-sela kemanjaanmu. Beginikah rasanya punya kekasih?
Hiruk-pikuk hari-harilewat saja, ringan saja dan kau memenuhi kekosongan. Aku tak punya niat terlalu jauh. Hanya kurasakan kesegaran yang penuh saat bersamamu. Kurasakan kelancaran nafas hidup. Kurasakan detail dunia dalam matamu. Kurasakan sukacita waktu dalam gerakmu. Menyediakan detik-detik untukmu, rauplah sesukamu, datanglah mengeluh, hiruplah kebaikan sejeauh ada padaku. Sebuah kenyataan yang sangat mungkin abadi, menjelma kupu-kupu indah di suatu pagi, dengan bunga-bunga dan suara burung. Meski kau akan berlayar jauh dengan kekasih, aku adalah pelabuhan kala kau sendiri. Kita berdua memecah kesunyian, membikin dunia terjaga dan bersama bergembira. Kita berteman saja sambil teatp berdoa demi ketulusan hati yangg kuingin tetap begitu. Ya kita berteman saja dalam hidup ini dan nanti:-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar